Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi mengatakan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) aman, meski layanan perbankannya sempat error selama empat hari.
Di sisi lain, Kemenag sendiri telah memundurkan batas penulasan Bipih menjadi 12 Mei 2023.
"Pembayaran terakhir kayaknya mundur ya," kata Hery di kantor BSI Wisma Mandiri Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Corporate Secretary BSI, Gunawan Arif Hartoyo mengatakan, masih ada waktu pelunasan Bipih sampai besok, Jumat (12/5) pukul 16.00 WIB. Layanan perbankan BSI sendiri sudah kembali normal per hari ini, baik di kantor cabang, ATM, maupun mobile banking.
Di sisi lain, sebagian besar jemaah yang membayar Bipih lewat BSI sudah melakukan pelunasan, dengan persentase 95 persen.
“Kuotanya BSI itu 161.544 jemaah calon haji yang berhak. Yang sudah lunas, 153.472. Ini berapa persen? 95 persen. Berarti tinggal berapa yang belum melunasi? Yang belum melunasi tinggal 8.072,” ujar dia.
Dengan jumlah kantor cabang BSI lebih dari 1.000 cabang, Gunawan optimistis pelunasan Bipih bisa diselesaikan.
Sebelumnya, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag), Faisal Ali Hasyim mengatakan pelunasan Bipih terhambat akibat adanya gangguan sistem di BSI. Faisal mengatakan, banyak jemaah haji yang melakukan pelunasan menggunakan BSI.
"Saya sudah mendapatkan beberapa informasi dari lapangan, bahwa ada sejumlah jemaah haji yang belum bisa melunasi setoran pelunasan jemaahnya itu karena ada masalah di sitem BSI," ujar Faisal di Jakarta.
Oleh sebab itu, Faisal meminta kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah Kemenag (KaKanwil) untuk aktif 'menjemput bola', mendata berapa jumlah pastinya jemaah yang belum membayar pelunasan Bipih akibat errornya sistem BSI. Sebab, batas waktu pelunasan biaya haji sampai 12 Mei 2023.
"Hari ini kan tanggal 11 dan pelunasannya tanggal 12 besok, nah nanti besok tanggal 12 kalau masih ada jemaah haji belum bisa melunasi setorannya karena ada kendala di jaringan BSI, saya nanti akan mengusulkan kepada teman-teman supaya dilakukan langkah jalan keluar agar jemaah haji prinsipnya jemaah haji tidak dirugikan," kata dia.
Faisal mengatakan pihaknya belum mengambil langkah untuk memperpanjang waktu pelunasan. Namun, akan terlebih dahulu melihat evaluasi apakah sistem BSI sudah pulih atau belum sampai besok, Jumat (12/5).