Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Beberapa Ahli Memilih Menunda Investasi Kripto hingga 2026?

Mengapa Beberapa Ahli Memilih Menunda Investasi Kripto hingga 2026?
Ilustrasi koin kripto (freepik.com)
Intinya sih...
  • Ketidakpastian ekonomi masih mengguncang pasar, mempengaruhi instrumen investasi termasuk cryptocurrency.
  • Regulasi baru di tahun 2026 dapat memberikan kepastian dan membantu investor mengurangi risiko pelanggaran aturan.
  • Adopsi institusional yang semakin banyak bisa memperkokoh ekosistem kripto dan mengendalikan risiko jangka panjang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pasar kripto dikenal sangat fluktuatif, bisa melonjak drastis dalam satu tahun dan terjun bebas di tahun berikutnya. Saat sebagian investor sibuk berburu peluang, Chief of Staff di Broad Financial, Gina Stoddard justru memilih menahan diri dan menunggu hingga 2026 sebelum mengambil langkah besar di dunia aset kripto.

Dilansir GOBankingRates, inilah alasan utama di balik keputusannya.

1. Ketidakpastian ekonomi masih mengguncang pasar

Ilustrasi koin kripto (freepik.com)
Ilustrasi koin kripto (freepik.com)

Saat ini, ekonomi global masih dihantui oleh inflasi yang meningkat, suku bunga yang naik turun, serta isu resesi yang terus dibahas. Kondisi ini berdampak langsung pada berbagai instrumen investasi, terutama aset berisiko tinggi seperti cryptocurrency.

“Banyak investor ingin bergerak cepat, tetapi menunggu hingga 2026 bisa menjadi keputusan bijak. Dengan prediksi inflasi yang meningkat, ada baiknya melihat dulu bagaimana perubahan suku bunga mempengaruhi daya beli dan kemampuan menabung," ujar Stoddard.

Menunda langkah bukan berarti kehilangan momentum. Justru, dengan memberi waktu hingga ekonomi lebih stabil, investor bisa mengambil keputusan yang lebih matang. Pada 2026, gambaran terkait dampak perubahan suku bunga terhadap pasar kemungkinan akan lebih jelas, termasuk bagaimana kripto bertahan di tengah perubahan tersebut.

2. Regulasi baru bisa memberikan kepastian

Ilustrasi koin kripto (freepik.com)
Ilustrasi koin kripto (freepik.com)

Salah satu risiko terbesar dalam investasi kripto adalah kurangnya regulasi. Ketidakjelasan aturan sering membuat investor ragu mengenai kepatuhan dan keberlanjutan industri ini. Namun situasinya mulai berubah.

“Dengan adanya rencana perubahan regulasi kripto tahun ini, kami berharap mendapatkan gambaran lebih lengkap terkait kerangka kerja industri. Pedoman yang lebih jelas dapat membantu investor mengurangi risiko pelanggaran aturan,” ucap Stoddard.

Bagi investor yang berhati-hati, menunggu hingga aturan lebih tegas adalah langkah strategis.

3. Adopsi institusional bisa memperkokoh ekosistem kripto

Ilustrasi bitcoin (freepik.com)
Ilustrasi bitcoin (freepik.com)

Industri kripto semakin matang, dan semakin banyak institusi besar yang mulai melirik sektor ini. Kehadiran pemain besar biasanya membawa stabilitas, keamanan, dan peluang investasi yang lebih terstruktur.

“Lembaga keuangan besar diprediksi semakin banyak masuk ke dunia kripto. Ini dapat membuka pilihan kustodian yang lebih aman dan meningkatkan likuiditas. Selain itu, perkembangan teknologi blockchain juga bisa semakin pesat, sehingga tahun 2026 mungkin menjadi era infrastruktur kripto yang lebih solid,” tutur Stoddard.

Dengan landasan yang lebih kuat, risiko jangka panjang bisa lebih terkendali.

4. Siklus halving Bitcoin perlu waktu untuk berpengaruh

Ilustrasi bitcoin (freepik.com)
Ilustrasi bitcoin (freepik.com)

Halving Bitcoin biasanya berpengaruh besar terhadap harga dan stabilitas pasar. Halving terakhir terjadi pada 2024, dan menurut Stoddard, masih terlalu dini untuk mengetahui dampaknya secara penuh.

“Setelah halving 2024, pasar kripto memang menunjukkan tren naik hingga 2025. Namun kita tetap belum bisa memastikan apakah tren tersebut akan berlanjut,” katanya.

Dengan menunggu hingga 2026, investor bisa melihat data pasca-halving secara lebih lengkap, termasuk apakah kenaikan harga bertahan dan bagaimana volatilitas berkembang.

Menunda investasi kripto hingga 2026 bukan berarti melewatkan peluang, tetapi strategi untuk menunggu kondisi ekonomi, regulasi, dan ekosistem kripto menjadi lebih stabil. Bagi investor yang mengedepankan kehati-hatian, menunggu satu tahun lagi bisa menjadi langkah yang jauh lebih aman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

PET Perkuat Keamanan dan Kesiapsiagaan Terminal Energi Strategis 2025

08 Des 2025, 23:28 WIBBusiness