Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi modal (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – Bagi seseorang yang sudah bekerja cukup lama pada suatu perusahaan dan juga memiliki lebih banyak pekerjaan semenjak bekerja dari rumah (work from home), meminta kenaikan gaji bisa jadi hal yang melintas di kepala saat ini.

Namun demikian, situasi saat ini seperti pandemik COVID-19 yang makin menjadi dan juga banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai perusahaan, sering membuat para pekerja takut menyampaikan suaranya.

Di sisi lain, membahas kenaikan gaji sendiri merupakan hal yang tabu bagi banyak orang. Tapi ternyata, menyampaikan usulan itu di tengah pandemik seperti sekarang ini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, selama cara penyampaiannya benar dan kamu memperhatikan hal-hal berikut:

1. Perhatikan kondisi keuangan perusahaan

Ilustrasi upah (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Joel Garfinkle, pelatih eksekutif dan penulis “Get Paid What You're Worth: Learn How to Negotiate a Raise”, hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum meminta kenaikan gaji adalah memahami kondisi perusahaan.

“Anda harus menyadari situasi majikan kamu,” kata Garfinkle, sebagaimana dikutip dari CNN. “Jika ada pembekuan perekrutan, atau jika mereka benar-benar berjuang secara finansial, akan lebih sulit membuat kamu pantas mendapatkan kenaikan gaji.”

2. Meminta dengan sopan dan percaya diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di