4 Perbedaan Kwitansi dan Invoice Beserta Pengertiannya

Apa sih perbedaan kwitansi dan invoice? Dalam dunia bisnis, kedua istilah ini sudah tidak asing karena sangat sering digunakan. Dua istilah ini digunakan untuk menyebut bukti dari suatu transaksi.
Baik dalam proses pembelian maupun penjualan, keduanya sama-sama dibutuhkan. Keduanya perlu disimpan karena penting terkait pembukuan keuangan. Meski sama-sama bukti pembayaran, sebenarnya kwitansi dan invoice ini berbeda lho.
Perbedaan kwitansi dan invoice ini perlu kamu ketahui jika kamu mau terjun ke bisnis. Dalam berbisnis masih ada berbagai macam dokumen terkait transaksi seperti struk, bon, nota, kwitansi, bahkan termasuk invoice tagihan. Tapi umumnya yang paling sulit untuk dibedakan kwitansi dan invoice.
Oleh karena itu, kali ini IDN Times membahas perbedaan kwitansi dan invoice pada transaksi bisnis.
1. Pengertian invoice
Invoice menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah merupakan daftar barang kiriman yang telah dilengkapi nama, jumlah, dan harga yang dibayar oleh pembeli (pemesan).
Invoice merupakan dokumen komersial dengan memiliki keterangan waktu yang merinci dan terdapat transaksi antara penjual dan pembeli. Jadi invoice sendiri merupakan dokumen berisikan pembayaran atau faktur dari perusahaan di mana barang sudah diterima konsumen atau klien.
Jadi, dokumen ini berisikan bukti tagihan atas barang atau jasa yang sudah dibeli. Tentu saja, invoice perlu ada di bisnis kamu supaya mempermudah kamu dalam memperhitungkan laba maupun rugi.