ilustrasi transaksi jual beli (unsplash.com/Dan Burton)
Setelah mengetahui mengenai pengertian dari invoice dan kwitansi, berikut ini beberapa perbedaan kwitansi dan invoice yang harus kamu ketahui.
1. Waktu penggunaan
Perbedaan kwitansi dan invoice ada pada waktu penggunaan yaitu kalau invoice sendiri merupakan suatu surat yang berisikan penagihan total barang yang sudah dibeli untuk segera dibayar ketika barang sudah diterima pembeli.
Sedangkan untuk kwitansi, akan dikeluarkan ketika pemmbayaran sudah diterima oleh penjual termasuk barang juga sudah diterima pembeli. Kwitansi sendiri merupakan bukti bahwa pembeli sudah lunas membayar dan pesanan sesuai.
2. Fungsi dalam transaksi
Selain karena perbedaan waktu yang dikeluarkannya, kwitansi dan invoice ini memiliki perbedaan fungsi. Invoice digunakan ketika penjual meminta pembayaran atau sebagai penagihan untuk pembeli.
Sedangkan kwitansi merupakan surat yang dikeluarkan sebagai bukti pelunasan dari pembeli ke penjual, termasuk barang sudah diterima. Adapun kwitansi ini biasanya juga bisa dalam bentuk pembayaran cicilan dari beberapa bisnis tertentu.
3. Informasi dan detail di dalamnya
Selain dari waktu dan fungsi, informasi pada kertas dari keduanya berbeda ya. Kalau untuk kwitansi maka kamu akan bisa menemukan informasi yang tertera sebagai berikut.
- Nomor kwitansi
- Nama lengkap pihak pembayar
- Jumlah uang yang dibayar (dalam angka dan huruf)
- Tujuan pembayaran
- Tanggal, bulan, tahun pembayaran
- Nama dan tanda tangan penerima
- Materai
- Stempel/cap perusahaan
Sedangkan untuk invoice sendiri, kamu akan menemukan informasi seperti ini.
- Nomor invoice
- Nomor order (jika ada)
- Nama dan detail alamat pemesan/ pembeli
- Nama dan detail alamat penjual
- Tanggal pembuatan/ pengiriman invoice
- Detail barang atau jasa yang dikirim (jenis, deskripsi, jumlah, harga per
unit) - Komponen biaya lain (ongkos kirim, pajak, diskon, dll)
- Total biaya yang ditagihkan
- Detail dan ketentuan pembayaran (metode, waktu jatuh tempo, dll)
4. Manfaat
Meskipun keduanya ini sama-sama merupakan kertas transaksi, akan tetapi keduanya memiliki manfaat yang berbeda untuk penjual. Pertama invoice sendiri bermanfaat untuk merekam kinerja penjualan dari perusahaan. Kalau versi pembeli, invoice ini bermanfaat bisa sebagai pengecekan dan verifikasi barang atau jasa yang diterima. Jadi invoice ini bisa membantu pembeli atau penjual untuk saling mengoreksi apabila terdapat kekurangan baik dari barang maupun pembayaran.
Berlanjut manfaat dari kwitansi, ini nantinya bisa dijadikan sebagai dokumen penting dalam proses memantau arus kas masuk dan keluar perusahaan. Jadi dokumen ini perlu disimpan karena nantinya akan dibutuhkan ketika masa tutup buku karena perlu kesesuaian pemasukan dan pengeluaran.
Eits, semua dokumen tersebut harus kamu simpan di tempat aman seperti secara digital Google Drive atau penyimpanan online lainnya ya. Ini penting agar kalau dokumen asli hilang, kamu masih memiliki cadangan secara digitalnya. Kamu perlu kehati-hatian saat berbisnis meminimalisasi potensi kerugian.
Nah, itulah 4 perbedaan kwitansi dan invoice yang perlu kamu ketahui sebelum menjalankan bisnis. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu ya.
Penulis: Ayu Mujiyanti