Target Indonesia Maju di 2045, Inklusi Keuangan Masih Jadi PR

15 Mei 2024, 22:43 WIB

Vadhia Lidyana

Kunjungan Menkominfo, Budi Arie Setiadi ke kantor pusat Ajaib. (dok. Ajaib)

Intinya sih...

Pemerintah menargetkan Indonesia naik kelas menjadi negara maju di 2045 dengan tuntaskan inklusi keuangan.
Ajaib fokus memperbanyak talenta teknologi digital untuk mendukung pencapaian inklusi keuangan, membawa investasi sebesar Rp4 triliun masuk Indonesia.
Ajaib dan pemerintah berharap kolaborasi menciptakan ekosistem keuangan digital yang aman dan terpercaya, termasuk pengembangan industri blockchain.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menargetkan Indonesia naik kelas menjadi negara maju di 2045. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan untuk mencapai target itu inklusi keuangan harus dituntaskan.

Hal itu disampaikan Budi saat melakukan kunjungan ke kantor pusat unicorn teknologi keuangan di Indonesia, yakni Ajaib.

“Dengan memberdayakan masyarakat melalui akses ke layanan investasi yang mudah dan aman, Ajaib dapat ikut menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri secara finansial, yang merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Budi yang dikutip Rabu, (15/5/2024).

1. Ajaib bawa investasi lebih dari Rp4 triliun ke Indonesia

Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Merespons hal tersebut, CEO dan Co-Founder Ajaib, Anderson Sumarli membeberkan pihaknya fokus memperbanyak talenta teknologi digital untuk mendukung pencapaian inklusi keuangan, melalui teknologi keuangan.

Di sisi lain, dia menyampaikan, berbagai layanan yang disediakan Ajaib telah membawa investasi sebesar Rp4 triliun masuk Indonesia.

“Ajaib sendiri telah berhasil membawa investasi lebih dari 4 triliun rupiah ke Indonesia dari berbagai investor teknologi global. Kami bangga dapat membangun talenta teknologi lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Anderson.

2. Ajaib minta pengembangan industri blockchain didukung pemerintah

ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam kesempatan itu, tim Ajaib juga membahas pengembangan industri blockchain sebagai wadah transaksi aset kripto. Komisaris Utama Ajaib Group, Andi Gani Nena Wea berharap pengembangan industri blockchain itu bisa didukung pemerintah, terutama Kemenkominfo.

“Kami percaya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang aman dan terpercaya. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri keuangan digital di Indonesia,” tutur Andi Gani.

3. Menkominfo minta keamanan ekosistem aset kripto dijaga

ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Budi Arie mengatakan, dalam hal pengembangan ekosistem aset kripto, dia berharap praktiknya bisa dijaga, terutama dari sisi keamanan.

“Kami berharap Ajaib dan startup lokal lainnya terus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global sebagai penghasil talenta digital dan penyedia jasa serta produk digital,” tutur Budi.