Tips Keuangan untuk Mempersiapkan Pernikahan, Poin Pertama Sering Skip

Jakarta, IDN Times - Keuangan menjadi hal yang wajib dibicarakan dengan pasangan yang akan menikah maupun yang sudah menikah. Keterbukaan keuangan dengan pasangan membuat hubungan keluarga harmonis tanpa adanya rasa curiga.
Jika kamu adalah pasangan yang akan menikah, pastikan kamu ingin mempersiapakan pernikahan dengan matang. Lakukanlah komunikasi dalam hal keuangan dengan pasanganmu.
Ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan dalam mengatur keuangan jelang pernikahan. Berikut ini sejumlah tips buat kamu mempersiapkan dana pernikahan dari Finansialku.
1. Kenali money habit pasangan kamu

Pada masa pacaran kamu harus mengenal money habit pasanangan kamu. Misalnya, apakah pasangan kamu memiliki kebiasaan investasi? Apakah dia rutin melakukan investasi? Atau apakah penghasilan yang didapat pasangan kamu hanya habis tiap bulannya untuk kebutuhan konsumtif.
“Komunikasi keuangan itu sangat penting sebelum menikah. Jadi pada saat pacaran kalian sudah harus tahu money habit pasangan seperti apa, sehingga setelah menikah kalian tidak kaget," kata Perencana keuangan Finansialku, Robby Christy CFP dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/10/2020)
2. Batasi anggaran kencanmu

Kencan setiap pekan mungkin bisa menghabiskan uang setidaknya Rp100 ribu. Padahal dalam setahun ada 52 pekan.
Kamu bisa menyiasati dengan kegiatan bersama seperti nonton Netflix, memasak bersama yang tidak membutuhkan biaya dan lainnya. Maka kamu bisa berhemat hingga Rp5,2 juta per tahun loh.
3. Hemat budget pernikahan dengan memanfaatkan relasimu

Kamu bisa menghemat biaya pernikahan dengan sejumlah cara loh. Misalnya dengan memanfaatkan relasi atau kenalan kamu yang jago foto untuk mendokumentasikan pernikahan kamu.
Atau meminta saudara kamu untuk menjadi MC pernikahan. Daripada kamu membayar mahal jasa profesional, lebih baik menggunakan relasi yang ada dan terpercaya bukan?
4. Cari usaha sampingan untuk tambah modal nikah

Usaha sampingan bisa menambah penghasilan untuk meng-cover hal yang sering muncul secara tidak terduga. Kalau kamu pekerja kantoran yang libur Sabtu dan Minggu, kamu bisa memanfaatkan waktu libur untuk usaha sampingan seperti berjualan.
Kalau kamu tidak punya modal, kamu bisa memanfaatkan keahlian kamu. Seperti mengajar, menulis di platform dengan imbal uang, membuka jasa les musik dan masih banyak lainnya.