Lewat Insurtech Fuse, Industri Asuransi RI Makin Cepat Rambah Digital

Fuse cetak GWP lebih dari Rp 1 triliun

Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan perusahaan insurtech (insurance and technology) mulai pesat. Salah satu perusahaan insurtech di Indonesia adalah Fuse, yang memiliki bisnis model komprehensif dalam pemasaran produk asuransi.

Fuse memiliki pemasaran produk asuransi mulai dari model agent partners, asuransi mikro, financial institute dan B2C comparison. Perusahaan tersebut bekerja dengan beragam kanal milik partner untuk mendistribusikan produk asuransi ke end-customers.

Baca Juga: Semester I-2021, Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Tumbuh 64,1 Persen 

1. Pandemik COVID-19 bikin permintaan produk asuransi meningkat

Lewat Insurtech Fuse, Industri Asuransi RI Makin Cepat Rambah DigitalIlustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pandemik COVID-19 mengubah perilaku konsumen. Faktanya, permintaan asuransi meningkat pesat selama pandemik COVID-19. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan industri asuransi jiwa Indonesia saja pada semester I-2021 tumbuh 64,1 persen secara year on year (yoy), atau tembus Rp120 triliun.

Hal itu juga dialami Fuse, di mana pendapatan premi bruto (gross written premium/ GWP) kuartal III-2021 mencapai lebih dari Rp1 triliun. Menurut perusahaan, capaian tersebut diperoleh dari kepercayaan lebih dari 40 perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan Fuse.

2. Potensi perusahaan asuransi semakin besar

Lewat Insurtech Fuse, Industri Asuransi RI Makin Cepat Rambah DigitalIlustrasi Asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Pandemik COVID-19 yang berdampak pada industri asuransi itu juga disoroti oleh Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Fuse, Andy Yeung. Dia mengatakan banyak potensi tersedia untuk insurtech, terutama karena pandemik COVID-19. Insurtech menjadi katalisator dalam membangun dan memperluas akses masyarakat terhadap produk asuransi.

"Perusahaan asuransi adalah partner kunci untuk membuat sekaligus underwrite berbagai jenis produk asuransi. Fuse mengembangkan teknologi untuk mendistribusikan produk asuransi tersebut secara efektif melalui kanal-kanal distribusi," kata Andy dalam keterangan resminya, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Daftar 15 Produk Asuransi Terbaik untuk Kendaraanmu

3. Sederet mitra kerja Fuse

Lewat Insurtech Fuse, Industri Asuransi RI Makin Cepat Rambah DigitalIlustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat ini, Fuse telah menjadi kontributor Simas Insurtech untuk perolehan premi bruto dalam kerja sama partnership. Selain itu, Fuse juga merupakan satu-satunya partner insurtech Asuransi Bina Dana Arta (ABDA), yang memanfaatkan platform teknologi Fuse untuk memasarkan produk asuransi mobil, properti dan kesehatan.

Fuse merupakan mitra kerja Asuransi Multi Artha Guna (MAG). Melalui aplikasi Fuse Pro, pembelian produk serta klaim asuransi MAG bisa dilakukan secara online, cepat dan mudah.

Fuse juga membantu penjualan asuransi di kota-kota yang tidak memiliki kantor cabang MAG. Fuse ditunjuk sebagai mitra insurtech strategis sejak kuartal III 2021 untuk menyediakan beragam kebutuhan akan produk asuransi bagi user Tokopedia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya