1 Mio Berapa Rupiah? Ini Arti dan Singkatan Bilangan Lainnya
Ilustrasi uang rupiah (pexels.com/@ahsanjaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pecahan mata uang rupiah yang kita kenal umumnya mulai dari ribu, juta, miliar, triliun, hingga kuadriliun. Namun, saat ini banyak istilah-istilah dan singkatan yang banyak dipakai orang Indonesia untuk menyebut pecahan uang tertentu.
Salah satu singkatan yang sedang banyak digunakan adalah mio. Tahukah kamu apa singkatan dari mio? Contoh penggunaan singkatan ini adalah 1 mio, 2 mio, 3 mio, dan seterusnya.
Banyak orang-orang yang masih bingung 1 mio berapa rupiah. Berikut penjelasan tentang arti mio dan beberapa singkatan bilangan pecahan rupiah lainnya. Simak sampai akhir, ya!
Baca Juga: Apa Arti Mio dan Bio dalam Mata Uang? Ini Penjelasannya
1. Arti 1 mio berapa rupiah
Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/ M RISYAL HIDAYAT)Sederhananya, mio merupakan penggalan dari kata bahasa Inggris "million". Dalam bahasa Indonesia, million artinya juta. Jadi, dapat disimpulkan bahwa 1 mio sama dengan Rp1 juta.
Selain mio, ada pula istilah bio yang sering dipakai oleh orang-orang Indonesia. Sama seperti mio, istilah bio juga merupakan penggalan dari kata bahasa Inggris, yaitu "billion" yang dalam bahasa Indonesia artinya miliar. Misalnya ada orang yang mengetik 1 bio, itu berarti maknanya sama dengan Rp1 miliar.
Jadi, jangan terbalik dalam mengartikan million dan billion ke bahasa Indonesia, ya!
2. Singkatan pecahan rupiah lainnya
Ilustrasi uang rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)Editor’s picks
Selain mio dan bio, ada pula singkatan bilangan uang yang sudah lama digunakan untuk menyingkat penulisan nominal uang, yaitu "K". Biasanya kita sering menemukan singkatan ini pada harga-harga produk yang dijual sebuah toko.
Penggunaan huruf "K" dalam harga sama artinya dengan "ribu". Huruf "K" dipakai untuk menyingkat tiga angka nol pada nominal uang tertentu. Contohnya Rp1K sama dengan Rp1.000, Rp10K sama dengan Rp10.000, Rp100K sama dengan Rp100 ribu, Rp1.000k sama dengan Rp1 juta, dan seterusnya.
Huruf "K" ini merupakan singkatan kata kilo yang berasal dari bahasa Yunani "chilioi" yang artinya banyak atau jamak. Ternyata, penggunaan "K" untuk menyingkat "ribu" sudah ada sejak 1940-an, tepatnya pada glosarium buku Basic Electtrical Engineering yang diterbitkan McGraw-Hill's pada 1945.
Baca Juga: 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia 2023, Kuwait Memimpin
3. Bahasa gaul pecahan rupiah
ilustrasi uang rupiah (freepik.com/ cdsnina)Sebelum istilah mio, bio, dan K populer di Indonesia, sebenarnya sudah ada bahasa gaul yang sering digunakan orang Indonesia untuk menyebut suatu bilangan tertentu. Contohnya gocap, ceban, gopek, goceng, dan sebagainya.
Meski menjadi bahasa gaul di Indonesia, ternyata istilah-istilah tersebut berasal dari bahasa Mandarin yang sering dipakai oleh orang China berdialek Hokkian. Berikut beberapa arti bahasa gaul pecahan rupiah yang sering dipakai:
- Gocap: Lima puluh
- Noceng: Dua ribu (Rp2.000)
- Ceban: Sepuluh Ribu (Rp10.000)
- Seceng atau Ceceng: Seribu (Rp1.000)
- Cepek: Seratus
- Gopek: Lima ratus
- Goceng: Lima ribu (Rp5.000)
- Goban: Lima puluh ribu (Rp50.000)
- Cepek Ceng: Seratus ribu (Rp100.000)
- Pego: Seratus lima puluh
- Cetiao: Satu juta (Rp1 juta)
Nah, demikianlah penjelasan tentang arti singkatan bilangan atau pecahan uang rupiah yang populer dipakai oleh orang-orang Indonesia. Mulai dari mio, bio, K, hingga istilah sejenis gocap, goceng, dan gopek.
Baca Juga: Daftar Lengkap Mata Uang Negara ASEAN beserta Pecahan Uangnya
Berita Terkini Lainnya
