Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Luka yang Membekas

ilustrasi kesedihan wanita (pexels.com/Kat Smith)
ilustrasi kesedihan wanita (pexels.com/Kat Smith)

Kau biarkan aku terluka
Kau tinggalkan aku dalam gulita
Kasih tulusku kau permainkan
Demi dia yang kau prioritaskan

Sungguh tega rasa cintamu
Menindasku dalam kegelapan sanubari jiwa
Sekilas belati menusuk relung hati
Terseret angin malam pun kau tak peduli

Lekaslah pergi jangan kembali
Luka ini akan selalu membekas
Seumur hidupku dalam kesendirianku
Hingga aku lupa siapa diriku

Lekaslah pergi dan ingatlah nanti
Kau akan menerima sakitnya dilukai
Dalam benturan yang kau perbuat sendiri
Hingga nanti kau melihat bekas luka yang sama
Yang dahulu kau lukai padaku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Gerimis di Kepala Patung

09 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi minum

[PUISI] Harga Diri Sendiri

08 Okt 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi penat

[PUISI] Jengah

07 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi orang bepergian

[PUISI] Pergi

07 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi orang menatap wajahnya di cermin

[PUISI] Rekonsiliasi Diri

06 Okt 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi seorang ibu memeluk anaknya

[PUISI] Dalam Pelukan Ibu

06 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi tangan bayi dan ibunya (pixabay.com/Grey85)

[PUISI] Ibu Juga Butuh Ibu

05 Okt 2025, 21:53 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Harga Diri

05 Okt 2025, 06:15 WIBFiction
ilustrasi bulan

[PUISI] Padang Rembulan

05 Okt 2025, 05:04 WIBFiction