Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Benjamin Davies
unsplash.com/Benjamin Davies

Saat netra belum menjemput takdir temu
Rasa menjadi alasan sebuah ikatan hati
Hadir tanpa disangka
Tercipta tanpa rekayasa

Sejak rindu mulai menusuk kalbu 
Hingga cemburu mencipta sedu
Aku dan kamu
Harus kunamakan apa semua itu?

Rumput mulai tumbuh membelah titi
Mendampingi lantunan nada yang menembus hati
Memanggil asma merajut sukma
Rasa yang meriap, salah siapa?

Terduduk aku menatap barisan mega
Menghampar sendu, menelan kelu
Saat kisah tinggal jelaga
Haruskah kubunuh semua rindu?

Peluk erat atau lepaskan
Tumbuhi rasa atau binasakan
Lekati hadirnya raga atau pisahkan
Aku dan kamu
Menjadi kita atau sisa kenangan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team