Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Beri Tahu Salahku

ilustrasi anak meratapi nasib (pixabay.com/Bgmfotografia)
ilustrasi anak meratapi nasib (pixabay.com/Bgmfotografia)

Andaikan suara mampu menyapu riuh
Dari bocah kecil yang tengah tergugu
Mengapa dunia tak seperti dongeng
Mari beri tahu letak salahku

Kau bilang realitas itu pahit
Namun, nyatanya teramat sakit
Jangan anggap jerit tangis kami berisik
Bukankah itu tak membuatmu terusik?

Beritahu salahku wahai para tuan
Dari deru nafas kecil yang tersengal
Air mata bercampur peluh membasuh
Takdir pekat yang tak pernah luruh

Kami hanya ingin berjalan tegak
Tanpa tertatih menahan perih
Jangan buat dunia kami luluh lantak
Apakah kebahagiaan bagi kami tak berhak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Memetik Bintang di Genggaman

18 Okt 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi siluet wanita saat fajar

[PUISI] Sang Nara

18 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sore

[PUISI] Sore yang Sama

17 Okt 2025, 19:46 WIBFiction
ilustrasi suasana senja

[PUISI] Golden Hour

17 Okt 2025, 19:07 WIBFiction
ilustrasi pandangan mata

[PUISI] Tragedi

16 Okt 2025, 20:46 WIBFiction
potret bendera Indonesia

[PUISI] Merawat Ingatan

16 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi foto jam tangan yang mewakili waktu

[CERPEN] Perampok Waktu

15 Okt 2025, 20:58 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit di pagi hari

[PUISI] Peluk Pagi

13 Okt 2025, 05:15 WIBFiction