Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bintang Jatuh Menari di Angin

ilustrasi hujan meteor (unsplash.com/Clay Banks)
ilustrasi hujan meteor (unsplash.com/Clay Banks)

Bintang jatuh,
melayang dalam tarian angin,
di langit terbuka,
bercahaya dalam gemerlap mimpi.

Angin berbisik,
menggulung harapan dan ilusi,
mengangkat debu kenangan,
berputar dalam spiral takdir.

Di antara helai angin,
bintang jatuh mengukir jejak,
melintasi cakrawala jiwa,
berkilauan dalam hening malam.

Tarian kosmik,
mengikuti irama hati,
menyentuh pelangi tak terlihat,
berpendar dalam kegelapan pikiran.

Angin memeluk bintang,
mengalir melalui ruang hampa,
merangkai puisi tak tertulis,
di antara nada-nada angan.

Malam menyaksikan,
bintang jatuh menari,
menghidupkan langit kelam,
dengan cahaya yang tak terduga.

Di ujung senyap,
angin membawa pesan,
bisikan dari alam semesta,
tentang cinta yang abadi,
di setiap cahaya yang jatuh.

Bintang jatuh,
terpantul dalam mata,
menghidupkan mimpi yang tertidur,
bergetar dalam tarian tanpa akhir.

Angin, bintang, dan malam,
menyatu dalam simfoni,
melodi dari alam tak terbatas,
menciptakan tarian dalam keabadian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Disda Hendri Yosuki
EditorDisda Hendri Yosuki
Follow Us