Wahai Puisiku
Jadilah engkau mantra terbaikku
Menemani hari-hariku yang kosong
Dan sepi akan makna siang bolong
Wahai Puisiku
Jadilah engkau diksi terpilih
Diantara mantra terbaik di bumi
Menjelma menjadi nyanyian suara bisu
Wahai Puisiku
Jadilah engkau sahabat semua orang
Yang mampu menebar kasih sayang
Tanpa pandang bulu
Tapi, ingatlah
Hanya ada namaku di hati syahdumu
Bukan sekedar simbolis cinta buta
Namun, tanaman kasih abadi sepanjang waktu