Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bukan Bergegas

ilustrasi siluet perempuan (pexels.com/Khoa Võ)
ilustrasi siluet perempuan (pexels.com/Khoa Võ)

Hari ini, kupilih melambat
Membaca luka di lipatan detik
Menelusuri sisa gemuruh yang pudar
Menemukan makna dalam jeda yang lirih

Tak lagi berpacu dengan angin
Biarkan waktu mengeja sunyi
Setiap perih menyimpan aksara
Tak semua luka butuh sembunyi

Aku belajar merayakan tangis
Membiarkannya jatuh setia
Sebab air mata bukan kelemahan
Melainkan sungai yang membawa lega

Bukan tentang tiba atau tertinggal
Tapi menari dalam tiap perhentian
Sebab hidup bukan soal bergegas
Melainkan memahami yang tak terucap

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Natal dan Kupluk Rajutan

22 Des 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction