Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Gemuruh yang Kembali Mengusik Rasa

ilustrasi kesendirian (Unsplash.com/Alan Labisch)
ilustrasi kesendirian (Unsplash.com/Alan Labisch)

Gemuruh ini kembali kuhidu
Dalam secuil asa sendu
Yang kukira telah mati usai berkubang sedu
Bersama rindu yang sempat jadi candu

Tak kukira gemuruh ini masih hidup
Setelah lama dipaksa redup
Kini dihujani debar hingga kuyup
Mendebat jiwa 'tuk takluk dalam sayup

Gemuruh yang perlahan mengusik rasa
Tanpa sadar ciptakan rapalan mantra
Untuk tetap merenda jeda
Untuk terus benamkan cerita

Biarkan semua kembali
Pada gores yang tertulis dalam prasasti
Jangan coba-coba ambil meski teramat ingin
Sebab semua sudah tertiup pusara angin

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
EKN
EditorEKN
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Langit Merindukan Warna Jingga

07 Nov 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi sampah

[PUISI] Sampah Emosi

07 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
Seorang pria sedang mengusap air matanya.

[PUISI] Tentang Tangis

06 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri di bawah bintang

[PUISI] Tarian Gemintang

06 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi bintang

[PUISI] Pangkuan Bintang

06 Nov 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi berkata tidak

[PUISI] Tanpa Permisi

06 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction