[PUISI] Jelaga Rindu

Tahukah kau rindu ini telah sekarat
Seperti warna jelaga, hitam pekat
Menyayat-nyayat
Kau mungkin lupa hari-hari yang kita lewati
Mengemas kenang demi kenang
Serupa bianglala yang berputar-putar
Menyelami setiap detik yang berjalan mengajarkan kita berbagai aroma kehidupan
Aku hanya bersama senja sore
Melihat deburan ombak melambai-lambai
Menikmati jelaga rindu ini yang tak pernah usai
Bagaimana aku bisa menaruh rindu kepadamu
Saat kau di sana pergi menjauh entah kemana
Namun namamu tetap kusebut disetiap doa-doa
Biarlah jelaga rindu ini terbawa angin tersampaikan kepadamu
Semoga hati kita saling tertuju
Membawa kita bertemu
Antara kau dan aku
Lamongan, 01 November 2021
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.