Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kenangan Fiksi

Ilustrasi Pria duduk sendiri menikmati sepi (unsplash.com/Arun Anoop)

Di antara dunia nyata dan khayal
Terhampar kenangan yang tak terlupakan
Namun nyatanya itu hanya fiksi belaka
Sebuah khayalan yang menghanyutkan

Aku masih terbayang betapa indahnya
Saat kita berlari-lari di tepi pantai
Menatap sunset sambil tertawa riang
Seakan waktu berhenti sejenak untuk kita

Tapi kenyataannya itu hanyalah dalam mimpi
Kenangan yang tak pernah terjadi sebenarnya
Hanya imajinasi yang kuciptakan sendiri
Untuk mengobati kerinduan dan kesepian hati

Hingga kini kenangan fiksi itu masih terngiang
Di benakku yang sulit untuk disingkirkan
Menjadi sumber kekuatan namun juga meracuni pikiran
Mendistraksi angan-angan yang enggan menjadi nyata

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rivai
EditorRivai
Follow Us