[PUISI] Kisah dalam Angin

Pagi ini, aku berkisah pada angin.
Memintanya menaburkan rindu
di atas kepalamu.
Agar kau ingat nyanyian ilalang
dan pohon pinang yang mengalun
sebelum senja menguar.
Mengisi paru-parumu dengan aroma rumput dan keringat.
Lalu kau akan tersenyum.
Mendapati bayanganmu bersama ciap-ciap
anak ayam berbulu kuning di belakang rumah.
Dengan sekotak imajinasi
dan gerombolan semut
di dedaunan,
kita bercerita tentang
tangis dan tawa.
Aku dan kau bertemu dalam lembar memoriku.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.