Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Langit Kenang

Foto seseorang di bawah bintang-bintang (pexels.com/Troy Olson)

Sang tuan masih saja melihat langit dari atap

Entah apa yang ia lihat dan tatap

Sang tuan masih saja memandangi setiap sisi

Entah apa yang ia nikmati dan ratapi

Sang tuan seketika tertawa

Entah apa yang membuatnya bahagia di atas sana

 

Amarah semesta datang membelah angkasa

Bukannya takut, sang tuan justru mengeraskan tawanya

Kali ini, tiupan penguasa alam menyerbu hangat tubuhnya

Bukannya dingin, sang tuan justru memejamkan matanya

 

Kali ini entah apa yang ia rasa

Raut wajahnya tak seperti biasa

Ada banyak luka di sana

Juga bahagia yang masih tersisa

Setelah kepergian kekasihnya

 

Dahulu mereka sering melihat langit bersama

Kini, hanya ada sang tuan dan dia yang sudah ada di langitnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adira Putri Aliffa
EditorAdira Putri Aliffa
Follow Us