[PUISI] Lembah Hitam

Legam raut wajah-wajah sinis dan beringas
Entah bisa disampaikan kepada siapa
Menatap tajam membusung dada
Di balik arah yang membara dari berjuntai raga mengarah
Ah! Setan-setan gentayang yang mengeranyang
Hinggap ke naluri alam bawah sadar menembus kalbu
Meluap tumpukan akal pikir keluar nalar
merasuki sukma di alam sadar yang berputar
Tangannya penuh bersimbah darah yang membasahi jari-jemari menetes di atas tanah
Menganga atas pertumpahan kudeta di balik lembah hitam tak bertuan
Lembut lutut menyaksikan sesudahnya
Dalam pertikaian markas gelap yang tak beraturan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.