[PUISI] Lepas

kepalaku senyap
telah terbunuh semua pikiran mematikan yang selalu mengejarku
tak acuhkan segalanya
hanya diriku tanpa invasi suara manusia termasuk hatiku
kali ini hanya tentang diri merindu nyaman yang seakan tak pernah ada
akankah datang saatnya?
hingga aku menjelma menjadi kupu-kupu yang bertahan lama
kujauhkan cermin dan berkelana
meski mereka tetap di tempat
aku rengkuh dengan setitik harap
hilang selamanya
tak pernah habis tanyaku
memandangmu dengan leluasa
seperti aku benar-benar ada
bukan di angan semata
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.