Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lilin-Lilin Kecil

ilustrasi seseorang memegang lilin (pexels.com/thevibrantmachine)

Rona senja meninggalkan cakrawala
Dan malam yang mulai datang
Membabi buta senja hingga tak tersisa
Namun, aku tak pernah risau

Malamku tak pernah kelam
Seperti kata penyair lewat sajaknya
Malamku tak pernah suram
Seperti kata manusia pengidap nyctophobia
Malamku tak pernah mencekam
Seperti katamu yang selalu menyerukan
Menyeruakkan kata-kata
Betapa menakutkannya sang malam

Malamku selalu indah
Ditemani sinar temaram lilin-lilin kecil
Dengan setia ia berpijar
Dalam kegelapan malam

Malamku selalu terang
Tak pernah usang
Sebab lilin-lilin selalu tahu
Ia selalu hadir memberi sebuah kepastian
Di antara seribu bintang dan sejuta harapan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us