Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Malam dalam Diam

ilustrasi malam (Dok. Pribadi/Gustina Sari)

Ku berjalan ke depan
Menapak pelan dalam sunyi
Menanti bulan terapit malam
Menanti gemerlap bintang yang bertaburan
Melihat wujud benda dalam alam

Dengan debu yang terguncang angin
Angin yang memberiku dingin dalam sendiriku
Dingin yang menusuk ke dalam tubuhku
Dan sulit untuk dihangatkan


Mendengar suara jangkrik yang berderik rendah terdengar di telinga
Suasana malam yang semakin terlihat
Menjadi jelas di pukul dua belas
Menjadikanku merinding dalam senyapnya malam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gustina Sari
EditorGustina Sari
Follow Us