[PUISI] Malam Tanpa Ibu

Disaksikan bulan dan bintang
Aku termenung dengan hati meradang
Merindukan belai lembut penuh sayang
Dekap ibu yang telah berpulang
Kamar yang dahulu penuh haru
Kini menjelma sendu tanpamu
Alunan merdu pengantar tidurku
Kini tinggal dalam kenangan lalu
Potret dirimu dalam pigura usang
Memancarkan senyum yang tenang
Meninggalkan aku dalam gamang
Akankah hidupku sama meski engkau hilang?
Malam tanpamu tak lagi seru seperti dulu
Kesendirian ini membuatku pilu
Tetapi, walau ragamu tak lagi ada bersamaku
Jiwamu abadi dalam sanubariku
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.