[PUISI] Melukis Taman di Tubuhku

Di ambang bimbang pikiran melintas
Perihal tanya meredam rasa was-was
Datang setiap saat aku nyaris tewas
Di dunia yang amat luas, aku tak puas
Saat diterpa badai tak merasa pantas
Saat diterpa ceria takut lara merampas
Lidah menjulur bak terkena air panas
Membasuh dengan es batu yang keras
Bernaung di bawah awan jiwa terkuras
Jika enggan mengemas risau nan buas
Jiwa raga akan dirasuki hingga lemas
Menyingkirkan bisikan jin yang culas
Melukis taman di tubuhku dengan kuas
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.