[PUISI] Menanti dan Merindu

Mendung pekat mengisi pagi
Menutup sang fajar yang hendak berseri
Membawa embun yang kian enggan 'tuk pergi
Dan tetesan rindu masih menanti datangnya sang mentari
Begitu pun aku
Menanti datangnya cinta
Meski tahu itu tidak pasti
Menjemput mentari meski mega terus menghalangi
Sampai kapan kuharus menanti
Sampai kapan rindu ini terus menemani
Aku lelah
Menanti sebuah rindu adalah beban
Aku ingin pergi
Tapi takut kau kembali
Aku ingin terlepas
Tapi takut kau juga menanti
Bukalah hatimu
Mendekatlah kepadaku
Raih tanganku
Dan lepaskan penantian kerinduan ini bersamaku
Jakarta, 27 Desember 2019
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.