Pagi datang dengan wajah yang sama
Langit kelabu, kopi pahit, dan langkah terbata
Alarm berbunyi seperti gema yang hampa
Membangunkan tubuh bukan jiwa
Jalanan terlihat ramai, tapi terasa sunyi
Obrolan kosong, wajah tersenyum, tapi letih
Meja kerja menyimpan napas yang tertahan
Tugas-tugas membeku jadi beban tanpa tujuan
Tidur menjadi pelarian yang tak sungguh-sungguh
Karena aku tahu, besok akan datang lagi
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Mengulang Hari

ilustrasi seorang perempuan menikmati Matahari terbenam (freepik.com/teksomolika)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us