Hendak menyeduh memori buram
Menata kembali remuk redam
Biarlah ekspektasi semu berakhir karam
Tak lagi mengingatkan muram
Di atas tanah sedang berpijak
Hendak mengurai titik-titik gerimis
Barangkali menyapu habis tangis
Mengembalikan yang sempat terkikis
Di bawah titik air menghujam
Entah kapan kelam akan beringsut
Gerimis mengurai tawa samar
Sesekali mengusap wajah gusar