[PUISI] Nikmati Pekatnya Sendu

Duduk manis di pekarangan rumahku
Ditemani suara burung bersiul merdu
Berbinar mata sayuku pada hari Rabu
Sembari mengepang rambut ikal baru
Menikmati sayup angin yang pemalu
Di sini kuberterima kasih kepada-Mu
Langit gelap meredup jadi membiru
Semoga menjadi kabar baik untukku
Enggan memburu berlian tak tentu
Kini akan kunikmati pekatnya sendu
Supaya langkahku ke pangkuan-Mu
Melesat cepat tanpa merasa ragu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.