[PUISI] Perginya Segala Arti

Perapian telah padam
Sedang perjamuan kadung tertahan
Aku masih menangisi kertas basah
Di mana kita pernah berkesah
Tulisan-tulisan telah pergi
Sedang kata-kata kadung tertahan
Aku masih menangisi larik-larik
Di mana kita saling melirik
Di mana kita kerap berkesah
Kala perapian padam
Di mana kita sering melirik
Bersama larik-larik
Sudah lari terbirit-birit
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.