[PUISI] Perlahan Berpaling

Ke mana arah aku harus mengambil langkah
Di persimpangan yang tak pernah kurindukan
Bayangmu hanya mempersulit keputusan
Di tiap keganjilan dan rumpang
Aku hanya sanggup menumpang
Di lengkung senyummu yang bukan untukku
Di hangat tawa yang tak lagi bersamaku
Kita saling meninggikan harapan
Bukan untuk terbang dan menerbangkan
Kita justru ada untuk saling menjatuhkan
Saat segala rasa dan percaya mencapai puncaknya
Langkah kita sampai pada ujung yang buntu
Tiada harap yang masuk akal untuk bersatu
Dan
Sampailah kita di elegi yang tak terbayangkan
Di luka dan kecewa yang tak terbantahkan
Berpaling jauh sepasang mata yang dulu
Pernah menatapku dan hanya padaku
Kau berubah asing
Aku tak punya pilihan selain berpaling
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.