Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Perlahan Berpaling

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Eric Ward)

Ke mana arah aku harus mengambil langkah

Di persimpangan yang tak pernah kurindukan

Bayangmu hanya mempersulit keputusan

Di tiap keganjilan dan rumpang

Aku hanya sanggup menumpang

Di lengkung senyummu yang bukan untukku

Di hangat tawa yang tak lagi bersamaku

Kita saling meninggikan harapan

Bukan untuk terbang dan menerbangkan

Kita justru ada untuk saling menjatuhkan

Saat segala rasa dan percaya mencapai puncaknya

Langkah kita sampai pada ujung yang buntu

Tiada harap yang masuk akal untuk bersatu

Dan

Sampailah kita di elegi yang tak terbayangkan

Di luka dan kecewa yang tak terbantahkan

Berpaling jauh sepasang mata yang dulu

Pernah menatapku dan hanya padaku

Kau berubah asing

Aku tak punya pilihan selain berpaling

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Y E N A L A I L A
EditorY E N A L A I L A
Follow Us