Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rahasia Arunika

ilustrasi langit (pexels.com/Artur Roman)
ilustrasi langit (pexels.com/Artur Roman)

Di balik tirai kabut fajar yang bisu

Arunika menggurat warna tanpa suara

Sebaris cahaya membali lembah pilu

Menyulam harapan dari luka semalam yang lara

Ia tak pernah bicara tentang semalam

Tentang gelap yang menusuk diam-diam

Namun setiap cahayanya adalah dendam

Yang diluruhkan menjadi kasih yang dalam

Rahasia arunika buka tentang terang

Tapi keberanian menjadi Cahaya setelah remuk

Menjadi hangat di kulit yang using

Menjadi doa yang tak pernah kau sangka telah dipeluk

Ia datang tak pernah meminta disambut

Hanya hadir lalu pelan-pelan membutirkan Cahaya

Seperti hati yang belajar bangkit tak lagi takut

Walau malam selalu lebih dulu bercerita

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Kisah Secangkir Cokelat Hangat

06 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berkata tidak

[PUISI] Tanpa Permisi

06 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction