Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang berada di sekitar kabut (pexels.com/Harman Abiwardani)

Seiring waktu aku kehilangan nama

orang-orang memudar seperti bayangan seakan tak pernah ada

bagaimana bisa kita bertahan, berpegang pada kotak kecil tak bernyawa

membuatku seperti penjudi yang tak bernalar

memutar bola mata, bukannya mengelilingi banyak tempat di dunia

dan betapa rindunya mereka tertutup dengan leluasa

tanpa bincang ribut di kepala, seonggok batu di dada

mengejar dopamin layaknya fatamorgana

aku terperangkap dalam kabut yang sama

menikmati penantian, mengelabui kenyataan

berbaring dalam lautan ilusi yang berulang 

ketika hari berganti sekedip mata

secepat itu selalu ingin kutemui akhirnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorIrma Desi