Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rintihan Tangis Pilu Sang Malaikat Pelindung

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kaki-kaki kecil berlarian

Di atas permukaan jalan

Wajah-wajah mereka memandang ke langit biru

Yang sedang menangis pilu

 

Rintik rintiknya membasahi wajah mereka

Mengundang nikmat yang tak terkira

Ketika terdengar bunyi suara

Bukan berlindung tapi malah menari dan tertawa

 

Tatkala kaki-kaki kecil itu kembali

Kembali ke tempat untuk melindungi diri

Di sana telah menunggu dengan duduk

Seorang ibu yang membentangkan handuk

 

Kini hujan itu berhenti

Meninggalkan cahaya berwarna-warni

Yang menghantarkan rasa senang di dalam hati

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Abrar Hrp
EditorAbrar Hrp
Follow Us