Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ruang Sunyi

Pixabay/Free-Photos

Langit sudah gelap 
Ada mereka yang telah terlelap
Ada pula mereka yang sibuk berpesta
Menunggu pagi dengan hura-hura

Aku?
Aku belum terlelap
Menikmati gelap
Menatap cahaya bintang
Mengajak hati berbincang

Keramaian menyeretku pada kebohongan
Menyembunyikan semua kelemahan
Menampilkan ketangguhan
Hingga menciptakan kerapuhan

Aku sering menemui ruang sunyi
Berbincang dengan hati yang sepi
Kehilangan ketangguhannya menghadapi kenyataan

Pada ruang sunyi
Aku berdiskusi dengan hati
Memantapkan diri dan bersembunyi

Keramaian hanya mengusir sunyi 
Tapi tak mampu menghapus kegelisahan
Ruang sunyi bisa menuntun hati
Untuk mengikuti nurani

Hari ini pada ruang sunyi 
Aku bercerita pada hati
Tentangmu yang telah jauh pergi
Untuk melepaskan maaf yang lama tertahan karena benci

Aku ingin keluar dari gelap
Meninggalkan sunyi
Menghadapi hariku, tanpa luka tentangmu

 

Bekasi, 29 April 2019

© Chesamstory 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Sambuaga
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us