Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sajak Bersama Gerimis

Dokumen pribadi

Kuukir sajak ini bersama gerimis yang menyapa bumi
Air yang menggenang itu membawaku hanyut
Dalam kubangan masa lalu yang pahit dan kelam

Ingin kuingkari
Namun, kenyataan
Hendak kubantah
Tapi siapa yang peduli

Kuceritakan pada tetesan air
Namun, mereka enggan mendengar
Maafkan aku dengan masa laluku

Kutahu aku jauh dari kata pantas
Untuk bersanding dengan berlian sepertimu
Sekalipun telah dibalut mahkota raja

Namun, kutegaskan padamu bersama hujan ini
Cinta dan rindu ini tulus dari kalbu
Mencinta tanpa alasan
Tapi aku tahu itu nyata
Rasa yang dititipkan-Nya padaku untukmu

Hingga genangan air mengering
Kutahu rasa ini takkan pernah layak
Walau hanya sekedar diungkapkan

Hujan ini terus menyapa
Membiarkanku terus termenung
Hingga terlelap
Dalam masa lalu yang sulit dimaafkan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nur Wahida
EditorNur Wahida
Follow Us