[PUISI] Senada dalam Frekuensi Cinta

Gerimis sore ini mewarnai perjalanan kita
Kamu yang erat mendekap
Aku yang sigap merapat
Melewati jalanan kota berteman payung tua
Kita berbicara rasa ke rasa
Kita berdiri di pijakan hati nurani
Tiada dusta atau rahasia di antara kita
Cinta suci dan murni menjadi fondasi
Tirai kehidupan pelan tersibak
Menawarkan bahagia melahirkan mutiara cinta
Pagoda asmara menjulang untuk kita
Sampai hari tua tetap saling mencinta
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.