[PUISI] Senja dan Kehilangan

Di hadapan langit senja
Kutitip rindu yang kian menyiksa
Sambil sesekali merintih menahan luka
Masih kuingat,
Di hadapan langit senja
Kau mengakhiri segalanya
Memutuskan pergi dari dunia yang telah kita buat bersama
Sejak saat itu,
Di hadapan langit senja
Aku telah kehilanganmu
Aku telah kehilangan sebagian besar mimpi indahku
Dan kini, disaksikan langit senja
Aku masih memikirkanmu dan merindumu
Tapi disaksikan langit senja pula
Aku sudah enggan tuk meyuarakan namamu lagi