[PUISI] Sepotong Hati yang Sendiri

Aku menitipkanmu pada Sang Pemilik senja
Semoga meski sekejap mata
Jingga di sana berhasil membuatmu lupa
Membawamu sembunyi
Menarikmu menari
Menghiburmu dari sepinya sendiri
Sampai malam tiba
Dan aku akan menitipkanmu lagi
Pada Sang Pemilik malam
Semoga meski gelap datang merengkuh
Sinarnya bisa sampai pada kelam jalanmu
Menuntunmu sampai rumah
Tanpa hilang arah
Dan sampai pagi hari menyapa
Maka sekali lagi aku akan menitipkanmu
Pada Sang Pemilik embun pagi dan mentari
Agar Ia berbaik hati menghangatkanmu
Kala pelukku tak mungkin sampai
Padamu yang jauh dari gapai
Padamu yang mustahil
Padamu yang bukan milikku
Tuhan, berbaiklah pada sepotong hati
Yang gagal kumiliki
Setidaknya, dia tetap milikMu Yang Abadi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.