Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Surat dari Udara

ilustrasi wajah abstrak (pexels.com/Elīna Arāja)

Kukirim rindu lewat udara
Pada angin yang tak pernah pulang
Biarlah ia mendarat di dada
Yang masih mengenalku dalam bayang

Aku hilang bukan hilang
Hanya menyatu dengan yang tak terlihat
Menjadi harum dalam kenang
Menjadi luka yang tak sempat disemat

Jika kau cium angin sore
Di situlah aku menoreh

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us