Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Tanpa Sepatah Ucap

Pexels/A.R.T
Masih tersisa jingga sore itu
Langit belum sepenuhnya padam
Saat kau lepas jemariku
Tanpa sepatah ucap
Aku yang tanpamu,
Sama menyedihkannya 'bak mawar di balik jendela,
Memandang sedih pada gemerecik hujan, tak terciprat air.
Gersang, layu, dan enggan berbunga.
Mungkin...
Aku masih mencintai teramat dalam
Barangkali...
Aku terlalu bermain rasa.
Terlalu keras terjaga
Hingga lupa cara mengukir bahagia
Kau pergi
Tanpa berucap sepatah kata maaf
Kau pergi
Membawa bongkahan cintaku
Kau pergi, dan tak menoleh lagi
Editorial Team
EditorCataleya nndt
Follow Us