Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Terlena Egoisme

ilustrasi menyendiri (pexels.com/@automnenoble)
Hidup tanpa nurani
Berjalan dengan bekal arogansi
Yang makin membesar saban hari
Tak pernah sejenak saja berhenti
Ia selalu merintih meminta harta
Semakin marah bila tak dapat menggenggamnya
Telah habis kasih sayangnya pada manusia
Sedikit pun tak tersisa
Jika ada yang tak sepakat
Akan dibungkamnya hingga berkarat
Tak dapat diralat
Kami yang lemah hanya bisa melihat
Egoisme telah melenakan
Menyadarinya? Ia enggan
Kerongkongannya akan selalu tak terpuaskan
Dia telah melahap habis kesabaran
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us