Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tidakkah Cukup, Tuan?

ilustrasi wanita (pexels.com/Алексей Вечерин)
ilustrasi wanita (pexels.com/Алексей Вечерин)

Ruang tunggal yang kau tinggali, Tuan
Biar kurapikan dan poles sebentar
Tak lupa dekorasi dan pigora
Manis, anggun, percaya diri
Itukah yang kau ingini?

Wajah yang kelak akan kau pandangi, Tuan
Biar kububuhi dulu dengan riasan
Sedikit tawa lebih banyak senyuman
Berani untuk berpendapat, tapi tidak cukup berani untuk melawan
Semua kulakukan sesuai yang kau pinta

Mengapa kau tak singgah lebih lama, Tuan?
Tidakkah aku sudah melakukan semua yang kau pinta?
Senyum manis, tawa anggun, tingkah jenaka yang membuatmu tertawa
Tidakkah aku sudah menyediakan yang kau inginkan?

Seluruh riasan kini tergelak
Olokan mereka seolah menyusup dalam telinga,
Bodohnya kau melakukan itu demi manusia!
Kini lihatlah setiap dekorasi yang kau bangun
Bertanya-tanya dalam bisikan lembut
Tidakkah cukup untuk menjadi dirimu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Graciela Harmanto
EditorCaroline Graciela Harmanto
Follow Us