Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sang Pemberani Mengulang-ulang Tragedi

ilustrasi orang yang bersedih (pexels.com/@alex-green)
ilustrasi orang yang bersedih (pexels.com/@alex-green)

bagi semesta perpisahan sudah matang
dan siap disantap
tapi aku tidak pernah peduli
puasa ditegakkan
percaya semua masih bisa direnovasi

ulangi!
perbaikan masih bisa dikejar
walau lajunya kencang bukan main
mesin mobil balap diguna
untuk mengkhianati kerukunan

ulangi!
langkah kaki berlari
dipatri indah untuk jadi rangkaian
jatuh di kubangan, gagal
gagal mencapai genggaman maaf

ulangi!
musik didengungkan
iblis bersemangat, jingkrak
kerah ditarik
minta lebih lantang agar dirasa
nada aku umpan ke atas
dapat seteru
permusuhan yang akrab di kepala

ulangi?
obrolan gagal tersambung
aku membangun jembatan
membosankan ke tengkukmu
ditepis
jauh sudah selesai dari tragedi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satrio Wahyu
EditorSatrio Wahyu
Follow Us