[PUISI] Untukmu yang Tak Lagi Ada di Sini

Dalam benakku kau masih cakap
Merangkai film pada gulungan senang
Menangkap mentari penuh harap
Serta mencipta gurau tanpa pantang
Kuharap kau masih lama
Bertahan dalam dekapan api
Mengucap datang pada harsa
Juga khawatir bila aku dilukai
Tapi tatkala itu hanyalah mimpi
Seperti bintang yang tak lagi tertawa malam ini
Namun, jiwamu masih terjaga di sini
Meskipun ragamu tak lagi datang menghampiri diri ini
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.