Terletak di provinsi Jawa Timur, Batu merupakan kota administratif dan kota otonom yang telah terpisah dari kabupaten Malang. Kota ini memiliki hawa sejuk karena berada di ketinggian 700 hingga 1.700 mdpl.
Di kalangan wisatawan, kota Batu terkenal dengan destinasi wisata yang sangat menarik dan paling lengkap se-Jawa Timur. Tidak hanya tempat wisata, oleh-oleh khas Batu juga beragam jenisnya. Kira-kira ada apa saja ya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Susu KUD khas Batu yang segar tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti cokelat, vanilla, stroberi, melon, dan kopi. Selain susu, kamu juga bisa membeli produk olahannya berupa yoghurt dan permen susu.
Keduanya bisa didapatkan di KUD Batu, Depot Susu Sapi Ganesha yang berlokasi di depan alun-alun kota Batu, Slimming Coffee n Yoghurt, atau di Milk Story. Baik susu maupun olahannya dijual dengan harga mulai dari Rp6.000 per botol, bervariasi tergantung ukurannya.
Buah apel bisa dikatakan sebagai oleh-oleh utama dari kota Batu. Terdapat dua jenis buah apel di sini, yaitu apel ana dan apel manalagi. Perbedaan keduanya terletak pada bentuknya. Soal rasa, apel manalagi lebih manis dan segar dengan kulit buah berwarna hijau. Harganya dibanderol mulai dari Rp5.000 hingga Rp12.000 per kilogram.
Selain buahnya, kamu juga bisa membawa oleh-oleh hasil dari olahan apel berupa sari apel. Ada beragam merek sari buah apel yang bisa kamu pilih. Tersedia di seluruh toko oleh-oleh di kota Batu, harga sari apel dibanderol mulai dari Rp30.000 per botol.
Jika kamu ingin membeli buah stroberi untuk oleh-oleh, silakan datang ke The Highland Pujon Strawberry. Di sini pengunjung bisa memetik buah stroberi langsung dari pohonnya dengan hanya membayar Rp55.000. Bahkan kamu juga mendapatkan segelas jus strawberry segar.
Sementara itu, jika ingin membawa pulang buah stroberi, kamu harus membayar sekitar Rp15.000 per kilogram. Ada 3 jenis buah stroberi yang bisa kamu pilih, yaitu Holibert, Cherly, dan California.
Memiliki tanah yang subur membuat banyak buah-buahan tumbuh dengan baik di kota Batu. Oleh penduduk setempat buah-buahan tersebut diolah menjadi berbagai macam keripik yang manis dan renyah.
Keripik buah tersebut terdiri dari keripik salak, keripik mangga, keripik rambutan, keripik nangka, keripik apel, dan masih banyak lagi yang lainnya. Harganya mulai dari Rp13.000 per kemasan.
Kue ladu merupakan kue kering yang berbahan dasar beras ketan. Rasanya manis dan gurih dengan tekstur yang lembut. Daerah yang terkenal dengan produksi kue ladu ada di dusun Kandangan, desa Gunungsari. Harganya berkisar Rp30.000 per kilogram.
Sebenarnya kue pia bisa ditemukan di daerah lain di Indonesia, tapi kue pia khas kota Batu lebih istimewa dengan tekstur kulit yang lebih kering dan renyah serta bagian dalamnya yang lebih lembut. Isiannya pun beragam, seperti kacang hijau, cokelat, buah-buahan, keju, dan kopi.
Hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp35.000 saja kamu sudah bisa membawa pulang 1 box kue pia.
Kaos khas Batu memiliki desain yang unik dan tidak akan kamu temukan di tempat lain. Bahan yang digunakan juga lembut. Harganya dibanderol mulai dari Rp75.000 per kaos, tergantung dari ukurannya.
Selain makanan, kamu juga bisa membeli suvenir berupa kerajinan kayu khas Batu sebagai oleh-oleh. Bentuknya pun beragam, mulai dari gantungan kunci, hiasan dinding, hingga peralatan rumah tangga. Tempat pengrajin kayu paling banyak ada di desa Junrejo Beji. Harganya dibanderol mulai dari Rp5.000, tergantung dari jenis, ukuran, dan tingkat kesulitan pembuatannya.
Cobek batu yang biasanya digunakan untuk membuat sambal uleg dibuat dengan cara memahat langsung pada batunya. Para pengrajin cobek batu yang sudah terkenal sejak dahulu ada di desa Junrejo Bumiaji, kota Batu. Harga cobek batu yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga Rp80.000.
Nah, itulah oleh-oleh khas kota Batu yang populer di kalangan wisatawan. Mana nih yang ingin kamu beli?