Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tips Memilih Kedelai Bagus dan Segar, Pilih yang Warnanya Cerah!

ilustrasi kedelai (pixabay.com/Jing)

Kedelai merupakan salah satu bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai macam produk. Beberapa di antaranya meliputi tahu, tempe, susu kedelai, kecap, minyak kedelai, dan makanan olahan mulai dari nugget hingga sosis vegetarian. Tapi apapun produk yang dibuat, sangat penting untuk memilih kedelai yang berkualitas baik.

Sayangnya, untuk mendapatkan kedelai berkualitas baik menjadi tugas yang cukup menantang. Jika tak dilakukan dengan cara yang benar, kualitas kedelai yang akan kamu dapatkan bisa saja buruk dengan ciri sudah berbau tengik dan permukaannya ditumbuhi jamur.

Kalau tak ingin mengalami hal tersebut, yuk simak terlebih dahulu sepuluh tips memilih kedelai yang bagus sebagai berikut.

1. Pilih kedelai yang memiliki warna cerah merata. Sebab, warna kusam atau tidak merata menandakan kedelai memiliki kualitas yang buruk

ilustrasi kedelai (pixabay.com/SooYeungBah)

2. Pilih kedelai yang bentuknya masih utuh atau tidak hancur karenan menandakan kedelai lebih segar dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi

ilustrasi kedelai (pixabay.com/nishimura1123m)

3. Sentuh kedelai untuk memastikan teksturnya kencang dan padat. Jangan membeli kedelai yang lembek atau berkerut karena mungkin sudah tak segar

ilustrasi kedelai (pixabay.com/1737576)

4. Cium kedelai untuk memeriksa apakah aromanya segar dan alami. Bau tak sedap bisa menjadi indikasi kedelai sudah kedaluwarsa

ilustrasi kedelai (pixabay.com/1737576)

5. Pastikan kemasan kedelai rapat dan tidak rusak karena kedelai yang terkontaminasi udara bisa cepat menjadi basi

ilustrasi kedelai (pixabay.com/egroll)

6. Belilah kedelai hanya dari toko atau produsen terpercaya untuk memastikan kamu mendapatkan produk berkualitas dan aman dikonsumsi

ilustrasi kedelai (pixabay.com/pnmralex)

7. Pilih kedelai yang memiliki tanggal kedaluwarsa yang masih lama untuk memastikan kesegaran produk

ilustrasi kedelai (pixabay.com/bigfatcat)

8. Periksa label produk untuk memastikan bahwa kedelai tidak mengandung bahan tambahan yang tidak diinginkan atau berpotensi berbahaya

ilustrasi kedelai (pixabay.com/kalhh)

9. Jika memungkinkan, pilih kedelai organik untuk menghindari paparan residu pestisida atau bahan kimia lainnya

ilustrasi kedelai (pixabay.com/pnmralex)

10. Jika baru mencoba merek atau varietas baru, pertimbangkan membeli dalam jumlah kecil untuk menguji kualitas sebelum membeli jumlah besar

ilustrasi kedelai (pixabay.com/eatde)

Dengan mengikuti tips di atas, maka kamu bisa menjadi konsumen yang lebih cerdas dan memilih kedelai berkualitas tinggi untuk menambah nilai gizi dan kelezatan pada makanan buatanmu. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us