Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tips Memilih Saffron Berkualitas, Perhatikan Warna dan Tekstur!

ilustrasi saffron (pexels.com/Victoria Bowers)

Jika di Indonesia pewarna kuning alami pada makanan menggunakan kunyit, berbeda dengan di luar negeri yang umumnya menggunakan saffron. Bentuknya menyerupai benang-benang berwarna merah dan aromanya khas. Saffron berasal dari sari bunga crocus yang banyak tumbuh di daratan Yunani.

Lantaran harganya mahal, penting untuk kamu mengetahui kualitas saffron saat hendak membelinya. Jangan sampai tertipu mendapatkan saffron yang kualitasnya buruk. Sebelum membeli, alangkah baiknya untuk memperhatikan sepuluh tips di bawah ini terlebih dahulu.

1. Pilih saffron yang memiliki warna merah tua atau jingga cerah karena menandakan kualitas saffron tersebut baik

ilustrasi saffron (pixabay.com/ulleo)

2. Teteskan sedikit air ke saffron. Jika warna merahnya langsung menyebar, sangat besar kemungkinannya saffron tersebut palsu

ilustrasi saffron (pixabay.com/ulleo)

3. Pastikan mencium saffron sebelum membeli untuk memastikan kesegarannya. Saffron berkualitas tinggi memiliki aroma yang kuat dan khas

ilustrasi saffron (pixabay.com/ulleo)

4. Coba sentuh saffron. Saffron yang berkualitas bagus haruslah kering, tapi tidak mudah rapuh atau hancur

ilustrasi saffron (pixabay.com/ulleo)

5. Carilah saffron yang berasal dari produsen atau negara yang terkenal dengan kualitas saffronnya, seperti Iran, Spanyol, atau Kashmir

ilustrasi saffron (pixabay.com/hodihu)

6. Belilah saffron hanya dari pedagang yang terpercaya atau toko spesialis menjual rempah-rempah berkualitas

ilustrasi saffron (pixabay.com/Xtendo)

7. Harga saffron murah mungkin menandakan saffron palsu atau berkualitas rendah. Tetapkan anggaran yang wajar untuk mendapatkan kualitas terbaik

ilustrasi saffron (pixabay.com/salfree)

8. Hindari saffron yang dikemas dalam plastik biasa. Sebaiknya pilih yang dikemas dalam kaca atau aluminium foil untuk menjaga kesegarannya

ilustrasi saffron (pixabay.com/ulleo)

9. Saffron berkualitas memiliki stigma merah atau threads yang lebih besar. Jadi, pilihlah yang ukurannya konsisten, ya

ilustrasi saffron (pixabay.com/Xtendo)

10. Pastikan hanya membeli saffron organik karena cenderung lebih murni dan bebas dari residu pestisida

ilustrasi saffron (pixabay.com/gefrorene_wand)

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa mendapatkan saffron segar yang berkualitas tinggi untuk meningkatkan aroma dan cita rasa pada masakan. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us