12 Oleh-oleh Khas Magelang, Didominasi Olahan dari Ubi

Di balik pesona Candi Borobudur dan keindahan alamnya, Magelang menyimpan kekayaan kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Mengunjungi kota ini tak lengkap rasanya tanpa membawa pulang oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Sebuah fakta menarik yang akan ditemui di sini adalah hampir sebagian besar oleh-oleh di Magelang didominasi dari olahan ubi. Keahlian masyarakat dalam mengolah hasil bumi ini patut diacungi jempol, karena dapat menciptakan makanan khas yang memiliki rasa unik dan berbeda di setiap gigitannya.
Penasaran apa saja oleh-oleh khas Magelang? Simak di bawah ini.
1. Getuk trio

Getuk trio merupakan makanan legendaris yang terbuat dari singkong. Selain itu, getuk ini menggunakan gula merah dan pewarna makanan untuk memberikan variasi warna.
Pewarna makanan digunakan untuk menciptakan tiga warna yaitu cokelat, merah muda, dan putih. Tekstur yang lembut dan rasa manisnya bikin siapa saja jadi ketagihan saat mencobanya.
2. Puyur

Puyur terbuat dari singkong atau ubi kayu yang dihaluskan dan dibentuk, kemudian diiris tipis, sebelum digoreng hingga garing. Keripik ini sering diberi bumbu pedas manis, yang memberikan cita rasa gurih dengan sentuhan manis yang dan pedas yang khas.
Salah satu variasi yang populer adalah puyur balado pedas manis. Camilan ini bisa dijadikan teman ngopi atau pendamping makanan utama.
3. Slondok

Slondok adalah camilan khas Magelang yang terbuat dari singkong. Makanan ini memiliki tekstur renyah dan rasa yang khas, dengan variasi rasa gurih bawang, balado, dan pedas.
Bentuk slondok memanjang dan pipih, serta terdapat dua jenis, yaitu slondok kering (belum matang) dan slondok siap saji (sudah digoreng). Slondok sering dijadikan oleh-oleh karena tahan lama dan cocok disantap saat sedang bersantai
4. Wajik

Wajik merupakan jajanan khas tradisional yang terbuat dari ketan, gula merah, dan santan, yang menghasilkan tekstur kenyal serta rasa manis khas. Pembuatnya melibatkan proses merebus atau mengukus ketan, lalu mencampurkannya dengan gula merah dan santan hingga mengental.
Wajik sering hadir dalam acara penting, seperti pernikahan, syukuran, dan upacara adat karena memiliki makna simbolis. Keberadaannya sebagai oleh-oleh khas daerah juga menjadikan wajik sebagai salah satu jajanan tradisional yang tetap lestari dan digemari hingga saat ini.
5. Grubi

Grubi terbuat dari ubi jalar yang diparut, kemudian dicampurkan dengan gula merah. Proses pembuatannya melibatkan penggorengan campuran ubi dan gula merah hingga kering dan berwarna keemasan.
Setelah matang, adonan dibentuk menjadi bulatan dengan ciri khas rongga di dalamnya. Grubi populer di daerah Jawa karena memiliki rasa manis alami yang mampu bikin semua orang ketagihan.
6. Permen tape

Permen tape khas Magelang terbuat dari singkong yang difermentasi yang menghasilkan rasa manis dan sedikit asam. Selain itu, ada rasa gurih yang berasal dari gurihnya kelapa yang disangrai.
Teksturnya kenyal dan bentuknya hampir mirip dengan dodol. Dahulu, permen tape sering disajikan pada perayaan hari besar atau acara khusus, namun kini telah menjadi salah satu oleh-oleh khas Magelang yang populer dan mudah ditemukan.
7. Jenang

Jenang merupakan sebutan umum untuk kudapan tradisional yang memiliki tekstur lembut, kenyal, dan umumnya bercita rasa manis. Bahan dasar utama pembuatan jenang biasanya adalah tepung beras atau tepung ketan yang dimasak bersama santan dan gula merah hingga mengental dan lengket.
Proses memasaknya membutuhkan waktu cukup lama dan pengadukan terus-menerus agar tidak gosong dan menghasilkan tekstur yang sempurna. Di beberapa daerah, terdapat berbagai macam variasi jenang, seperti jenang sumsum, jenang dodol, jenang candil, jenang katul, dan masih banyak lagi.
8. Sate pisang

Sate pisang khas Magelang menjadi kuliner legendaris yang unik dan berbeda dari sate pada umumnya. Sate ini berbahan dasar pisang kepok yang direbus, kemudian dipotong-potong dan ditusuk menggunakan lidi seperti sate.
Ciri khas utama sate pisang Magelang terletak pada saus santan kental yang disiramkan di atasnya. Saus ini memberikan rasa manis gurih yang khas dan berbeda dari olahan pisang lainnya.
9. Ampyang

Ampyang terbuat dari kacang tanah yang direkatkan dengan gula merah cair yang telah dimasak hingga mengental. Beberapa variasi ampyang juga menambahkan jahe untuk memberikan aroma dan rasa hangat.
Camilan ini memiliki tekstur renyah dan rasa manis khas dari gula merah yang berpadu dengan gurihnya kacang tanah. Rasa ampyang semakin nikmat saat dijadikan teman bersantai bersama dengan secangkir teh hangat.
10. Tape ketan

Tape ketan terbuat dari beras ketan yang difermentasi dengan ragi. Proses fermentasi ini menghasilkan tekstur yang lengket, rasa manis sedikit asam, serta aroma yang khas.
Ada dua jenis tape ketan yang umum dijumpai, yaitu tape ketan putih dan tape ketan hitam yang terbuat dari beras ketan hitam. Tape ketan memiliki kandungan probiotik yang baik untuk pencernaan.
11. Unthuk cacing

Unthuk cacing adalah kue tradisional khas Jawa yang mendapatkan namanya dari bentuknya menyerupai gundukan tanah bekas galian cacing atau yuyu (kepiting). Camilan ini memiliki rasa manis khas, serta teksturnya yang renyah.
Terbuat dari bahan utama, seperti tepung ketan, telur, dan gula, kue ini seringkali menjadi teman saat bersantai. Meskipun memiliki nama unik, unthuk cacing hadir dalam berbagai rasa, mulai dari manis original hingga asin, pedas, dan bahkan keju.
12. Getuk bolen

Getuk bolen merupakan inovasi oleh-oleh khas dari Magelang yang menghadirkan perpaduan unik antara getuk singkong dan pastry bolen. Bagian luarnya berupa kulit pastry yang memberikan sensasi gurih dan renyah saat digigit.
Di dalamnya, terdapat getuk singkong yang lembut dan dibentuk menyerupai mangkuk. Keistimewaan lainnya adalah penambahan pasta dengan berbagai pilihan rasa, yang semakin memperkaya cita rasa getuk.
Kombinasi antara manisnya getuk dan gurihnya bolen, menjadikan getuk bolen sebagai alternatif oleh-oleh yang menarik dan berbeda dari getuk tradisional.
Magelang memiliki oleh-oleh yang unik dan menarik untuk dibawa pulang ke rumah. Selain itu, sebagian besar buah tangannya juga ramah di kantong, sehingga pas dijadikan pilihan tepat untuk berbagi kebahagiaan liburan tanpa perlu khawatir menguras dompet.