Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Olahan yang Terbuat dari Bulu Babi Laut, Halal Dikonsumsi

ilustrasi bulu babi dipotong (pixabay.com/UliU)
ilustrasi bulu babi dipotong (pixabay.com/UliU)

Bulu babi laut, atau sea urchin, adalah invertebrata laut yang tergolong dalam kelompok echinodermata. Mereka memiliki tubuh bulat dengan kulit yang dilapisi oleh duri-duri kalsium yang tajam. Duri-duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dan membantu mereka bergerak di dasar laut.

Bulu babi laut memiliki peran penting dalam ekosistem laut sebagai pemakan detritus, yaitu sisa-sisa organik yang jatuh ke dasar laut. Mereka membantu membersihkan lingkungan laut dari material organik yang tidak terpakai dan memastikan kelancaran siklus nutrisi di perairan. Selain itu, bulu babi laut juga menjadi sumber makanan bagi beberapa spesies hewan laut lainnya, menjadikannya bagian integral dari rantai makanan laut. Yuk, simak tiga olahan makanan dari bulu babi laut yang aman dikonsumsi!

1. Sushi Bulu Babi Laut

ilustrasi sushi bulu babi jepang (pixabay.com/CHUNYIP WONG)
ilustrasi sushi bulu babi jepang (pixabay.com/CHUNYIP WONG)

Penggunaan bulu babi laut sebagai bahan tambahan dalam sushi memberikan dimensi rasa dan tekstur yang unik pada hidangan Jepang yang populer ini. Bulu babi laut, atau uni dalam bahasa Jepang, memiliki rasa yang kaya dan kompleks, dengan sentuhan manis dan gurih yang khas.

Teksturnya yang lembut dan berbentuk krem memberikan kontras yang menarik dengan nasi sushi yang lembut dan nori yang renyah. Ketika dimasukkan ke dalam sushi, bulu babi laut dapat memberikan pengalaman kuliner yang memikat, menambahkan aroma laut yang segar dan citarasa yang mendalam. Oleh karena itu, penggunaan bulu babi laut dalam sushi tidak hanya menyempurnakan rasa hidangan, tetapi juga menambahkan nilai estetika dan keunikan pada pengalaman makan sushi.

2. Tempura Bulu Babi Laut

ilustrasi tempura (ikidanenippon.com)
ilustrasi tempura (ikidanenippon.com)

Tempura bulu babi laut adalah salah satu hidangan yang sangat lezat dan populer. Proses pembuatannya melibatkan pencelupan bulu babi laut ke dalam adonan tempura, yang terbuat dari campuran tepung terigu, tepung beras, dan air es. Setelah dicelupkan, bulu babi laut kemudian digoreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan dan renyah. 

Metode ini menciptakan hidangan yang memiliki tekstur yang kontras antara luar yang renyah dan dalam yang lembut dari bulu babi laut. Rasanya gurih dan nikmat dengan aroma yang menggugah selera. Biasanya disajikan dengan saus tempura atau saus ponzu sebagai pelengkapnya. 

Tempura bulu babi laut sering kali menjadi pilihan yang populer di restoran Jepang karena kesederhanaan dalam proses pembuatannya dan cita rasa yang memikat. Dengan perpaduan antara teknik memasak yang tepat dan bahan baku yang berkualitas, hidangan ini menjadi favorit bagi banyak penggemar masakan Jepang.

3. Masakan Fushion

ilustrasi daging bulu babi (pixabay.com/Ratta Rattanawan)
ilustrasi daging bulu babi (pixabay.com/Ratta Rattanawan)

Dalam masakan fusion, bulu babi laut sering digunakan untuk menciptakan hidangan menarik dan unik. Misalnya, dalam hidangan pasta, bulu babi laut bisa ditambahkan ke dalam saus atau sebagai hiasan di atas pasta, memberikan sentuhan rasa laut yang lembut dan tekstur yang khas. Penggunaan bulu babi laut dalam hidangan pasta memberikan dimensi baru pada cita rasa tradisional Italia, menciptakan pengalaman makan yang eksklusif. Selain itu, bulu babi laut juga sering diintegrasikan dalam hidangan salad fusion, menambahkan kombinasi rasa dan tekstur yang menarik dengan unsur-unsur dari berbagai budaya kuliner. Dengan menggabungkan bulu babi laut ke dalam hidangan fusion, kita dapat menciptakan pengalaman makan yang unik dan memuaskan bagi para penikmat kuliner. 

Dengan beragam kreasi kuliner yang melibatkan bulu babi laut, kita dapat menemukan kekayaan rasa dan tekstur yang unik dalam hidangan-hidangan tersebut. Dari sushi hingga hidangan fusion, bulu babi laut memberikan sentuhan khas dalam dunia kuliner yang melampaui batasan tradisional. Melalui eksplorasi dan integrasi bulu babi laut dalam berbagai hidangan, kita dapat menikmati pengalaman makan yang menggabungkan keunikan dari berbagai tradisi kuliner, menciptakan sensasi rasa yang baru dan memuaskan bagi para penikmat makanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yolanda Obelia
EditorYolanda Obelia
Follow Us